Dosa Besar Ketiga: Sihir - Bagian ke-1 - Kitab Al-Kabair (Syaikh Prof. Dr. Abdur Razzaq Al-Badr)
Bersama Pemateri :
Syaikh `Abdurrazzaq bin `Abdil Muhsin Al-Badr
Ceramah agama dan kajian Islam dengan pembahasan kitab Al-Kabair oleh: Syaikh Prof. Dr. ‘Abdur Razzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr
Penerjemah: Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc.
Pembahasan dalam Rekaman Kajian Kitab Al-Kabair Ini: Dosa Besar Ketiga (Sihir, Bagian ke-1)
Tukang sihir itu dihukumi kafir, firman Allah Ta’ala:
وَلَـكِنَّ الشَّيْاطِينَ كَفَرُواْ يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ
“Hanya setan-setan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia.” (QS Al-Baqarah [2]: 102)
Tujuan setan dalam mengajarkan sihir kepada manusia hanyalah agar manusia berbuat syirik kepada Allah. Allah bercerita tentang Harut dan Marut,
وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّى يَقُولاَ إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلاَ تَكْفُرْ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ وَمَا هُم بِضَآرِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلاَّ بِإِذْنِ اللّهِ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلاَ يَنفَعُهُمْ وَلَقَدْ عَلِمُواْ لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الآخِرَةِ
“Sedang keduanya (malaikat Harut dan Marut) tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: “Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu jangnalah kamu kafir”. Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya . Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat.” (QS Al-Baqarah [2]: 102)
Banyak orang yang berada di dalam kesesatan, mereka terjerumus ke dalam praktik sihir dengan dugaan bahwa hukum sihir hanyalah haram semata. Mereka tidak menyadari bahwa sihir adalah kekafiran. Mereka mempelajari dan mempraktikkan guna-guna yang jelas-jelas sihir. Seperti juga memutuskan ikatan suami istri, aji pengasih antara laki-laki dan perempuan, atau untuk menumbuhkan kebencian antara mereka. Dan praktik klenik semacam ini yang dilakukan dengan kata-kata misteri, rata-rata adalah kesyirikan dan kesesatan.
Hukuman bagi tukang sihir adalah dibunuh. Karena ia telah kufur kepada Allah atau sedang menuju kepada kekafiran. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
حَدُّ السّاحِرِ ضَرْبَةٌ بِالسَّيْفِ
Silakan simak penjelasan selengkapnya kajian kitab Al-Kabair bersama Asy-Syaikh ‘Abdur Razzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr hafidzahullah. Semoga bermanfaat.
Dengarkan dan Download Seri Kajian Kitab Al-Kabair – Syaikh ‘Abdur Razzaq: Dosa Besar Ketiga (Sihir, Bagian ke-1)
Podcast: Play in new window | Download
Mari sebarkan kebaikan dengan membagikan link download kajian ini ke Facebook, Twitter, dan Google+ kita. Semoga Allah Ta’ala membalas kebaikan kita semua.
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/8460-dosa-besar-ketiga-sihir-bagian-ke-1-kitab-al-kabair-syaikh-prof-dr-abdur-razzaq-al-badr/